Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri terhadap kondisi fisik dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja perempuan di SMAN 1 Banjarmasin. Menurut Havigurst (Hurlock, 1994) salah satu tugas perkembangan remaja adalah menerima keadaan fisiknya serta menggunakan secara efektif. Tetapi apabila remaja tidak mampu menerima kondisi fisiknya, maka memungkinkan untuk munculnya gangguan makan, salah satunya yaitu anorexia nervosa (Grigg, Bowman, Redman, 1996). Penelitian ini dilakukan pada remaja perempuan yang bersekolah di SMAN 1 Banjarmasin sejumlah 100 orang. Hasil yang diperoleh yaitu ada hubungan negatif antara penerimaan terhadap kondisi fisik dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja perempuan di SMAN 1 Banjarmasin.
Kata kunci: penerimaan diri, anorexia nervosa, remaja perempuan
Penulis: Bunga Permatasari
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd120015
Share This :
comment 0 komentar
more_vert