ABSTRAK: Kitosan merupakan biopolimer karbohidrat alami yang berasal dari kerangka luar hewan crustacea yang memiliki manfaat penting dalam bidang kesehatan. Kualitas dan pemanfaatan kitosan tergantung pada berat molekul dan derajat deasetilasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari temperatur dan waktu terhadap laju depolimerisasi kitosan dari berat molekul tinggi ke rendah, serta mengaplikasikan data percobaan ke dalam permodelan kinetika reaksi hidrolisa dari variasi LMWCs (Low Molecular Weight Chitosan) yang diinginkan ( + 20 kDa). Proses hidrolisa kitosan dilakukan dengan cara aquadest dimasukan dalam reaktor yang dilengkapi dengan pengaduk, kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu. Setelah temperatur yang diinginkan tercapai, serbuk kitosan dimasukkan kedalam reaktor dan diikuti oleh pemasukan katalis. Proses hidrolisis dilakukan selama waktu tertentu (sesuai variabel) dengan pengadukan dan temperatur dijaga konstan (sesuai variabel). Setelah proses hidrolisis berakhir, dilakukan netralisasi dengan menambahkan larutan NaOH. Padatan yang diperoleh kemudian disaring, dicuci dengan aquades dan dikeringkan.Semakin tinggi temperatur hidrolisis, maka hidrolisis akan berlangsung lebih cepat seiring dengan adanya pengadukan dan penggunaan asam kuat dengan konsentrasi tinggi. Semakin lama waktu hidrolisis (15-120 menit) menyebabkan terjadi penurunan terhadap nilai berat molekul (BM) yang diperoleh. Dari hasil iterasi data percobaan, diperoleh nilai k1 = 3.145x10-6 dan k2 = 1.84x10-6. Nilai dari k1 dan k2 ini digunakan untuk membuat permodelan kinetika reaksi hidrolisa dari variasi LMWCs yang diinginkan, sehingga dapat ditentukan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk proses hidrolisa kitosan tersebut.
Kata Kunci: Hidrolisa, Kitosan, Kinetika Reaksi
Penulis: Indrawati Dwi Paramita, Ressa Puspita Dewi, Aji Prasetyaningrum
Kode Jurnal: jpkimiadd120067
Share This :
comment 0 komentar
more_vert