HTML

Iklan

PENETAPAN KADAR TANIN DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum.L ) SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET VISIBEL

PENETAPAN KADAR TANIN DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum.L ) SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET VISIBEL
ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  penetapan  kadar  tanin  pada  daun  rambutan (Nephelium lappaceum) dengan  metode spektrofotometri ultraviolet visibel. Penetapan kadar  dilakukan  untuk  mengetahui  jumlah  kadar  yang  terkandung  dalam  daun rambutan.  Metode  yang  digunakan  untuk  penyarian  simplisia  adalah  metode  maserasi. Ekstrak yang sudah didapat kemudian diencerkan, ditambahkan reagen Folin Denis dan Natrium Karbonat anhidrat, setelah itu dibaca pada panjang gelombang maksimum dan pada  saat  operating  time  tercapai.  Reaksi  pembentukan  yang  terjadi  adalah  reduksi oksidasi dimana tanin sebagai reduktor dan folin Denis sebagai oksidator. Hasil oksidasi akan  membentuk  warna  biru  yang  dapat  dibaca  panjang  gelombang  maksimal.  Hasil perhitungan  rata-rata  kadar  pada  daun  rambutan  muda  adalah  6.25%  dengan  SD sebesar  0.08327    dan  KV  sebesar  1.3%.  Kadar  rata-rata  daun  rambutan  tua  adalah 6.62%,  dengan  SD  sebesar  0.02309%.  dan  KV  0.35%.  Hasil  uji  t  menunjukkan  bahwa kadar  tanin  daun  rambutan  dengan  variasi  umur  mempunyai  perbedaan  kadar  yang signifikan. 
Kata Kunci: Tanin, Daun Rambutan, Spektrofotometri Ultraviolet visible
Penulis: Dewi Andriyani, Pri Iswati Utami, Binar Asrining Dhiani
Kode Jurnal: jpfarmasidd100013
Share This :