HTML

Iklan

Akuisisi Data Sensor Dilengkapi Penentu Lokasi Pada Sistem Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan

Akuisisi Data Sensor Dilengkapi Penentu Lokasi Pada Sistem Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan
Abstrak: Hutan merupakan komponen penting bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. Seringnya terjadi peristiwa kebakaran hutan dalam skala yang besar dapat  mengakibatkan kerugian yang tidak  sedikit, Dampak yang dihasilkan dari kebakaran hutan ini menjadi masalah yang sangat besar hingga negarapun ikut dirugikan. pembakaran hutan dapat di minimalisir jika cepat tanggulangi oleh pemerintah sehingga dampak yang terjadi akibat kebakaran hutan berkurang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah prototype WSN(Wireless Sensor Network) yang dapat mendeteksi lokasi kebakaran hutan dan memberikan informasi tersebut secara cepat . Perancangan sistem ini dilengkapi modul GPS, Power System (solar cell), KYL500s sebagai modul transmisi node, dan sensor-sensor. Pada kesempatan ini alat beserta applikasinya akan ditempatkan di kampus Politeknik Caltex Riau. Perancangan prototype ini akan menggunakan Modul GPS/GSM Sim908 sebagai gateway yang  akan megirimkan  data-data sensor dan koordinat  lokasi jika terjadi kebakaran keserver menggunakan SMS , Sensor api (Uvtron Flame Detector), sensor asap (MQ-2), sensor suhu (LM35), dan dilengkapi modul Power System solar cell yang akan mengontrol pengisian aki. Dan hasil pengujiannya  sensor api akan memberikan informasi nilai “1” jika  terdeteksi adanya api ,sensor asap akan memberikan informasi nilai “1” jika terdeteksi asap, dan suhu dapat bekerja sesuai suhu dilingkungn sekitar. Pada pengujian modul power system, rangkaian ini dapat mengisi penuh baterai kapasitas 7.2Ah dengan waktu 3.5jam dan dapat bekerja dengan baik, kemudian pengujian GPS ini dapat memberikan koordinat yang mempunyai akurasi 15 meter,serta pengujian pengiriman SMS menggunakan jaringan GSM dapat terkirim dengan baik dan tanpa error.
Kata kunci: WSN(Wireless Sensor Network), GPS/GSM Sim908, KYL500S, Sensor api (Uvtron Flame Detector), sensor asap (MQ-2). sensor suhu (LM35), solar cell
Penulis: Pajnu Syuhada Wikma, Muhammad Yanuar Hariawan, Noptin Harpawi
Kode Jurnal: jptlisetrodd130761
Share This :