Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Dasar Pemrograman Pascal antara kelompok siswa dengan tingkat keaktifan tinggi yang mengikuti pembelajaran dengan experimental method, kelompok siswa dengan tingkat keaktifan rendah yang mengikuti pembelajaran dengan experimental method, kelompok siswa dengan tingkat keaktifan tinggi yang mengikuti pembelajaran dengan discovery method, dan kelompok siswa dengan tingkat keaktifan rendah yang mengikuti pembelajaran dengan discovery method. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Uji hipotesis dilakukan dengan uji ANOVA dua jalur untuk mengetahui signifikansi interaksi antara keaktifan dan metode pembelajaran, dan uji Post-Hoc Comparison untuk mengetahui hasil belajar yang paling berbeda diantara empat kelompok. Uji hipotesis dilakuakan dengan bantuan software SPSS 20, di mana ANOVA dua jalur dan Post-Hoc Comparison pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada interaksi antara tingkat keaktifan siswa dan penggunaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar Dasar Pemrograman Pascal. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas 0,001. Hasil belajar yang paling berbeda yaitu hasil belajar siswa dengan tingkat keaktifan tinggi yang mengikuti pembelajaran dengan experimental method dan discovery method. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas 0,989. Dengan demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar Dasar Pemrograman Pascal antara kelompok siswa dengan tingkat keaktifan tinggi yang mengikuti pembelajaran dengan experimental method dan discovery method pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Blitar.
Penulis: Oktaviani Indria Purnamasari, Setiadi Cahyono Putra
Kode Jurnal: jptlisetrodd120268
Share This :
comment 0 komentar
more_vert