HTML

Iklan

GANGGUAN SPERMATOGENESIS SETELAH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT PADA MENCIT (Mus musculus L.)

GANGGUAN SPERMATOGENESIS SETELAH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT PADA MENCIT (Mus musculus L.)
INTISARI: Penelitian mengenai pemberian monosodium glutamat (MSG) pada 32 ekor mencit jantan berusia 12 minggu telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh MSG terhadap spermatogenesis pada mencit (Mus musculus L). Mencit dibagi menjadi 4, kelompok sesuai dosis MSG yang digunakan yakni kontrol, 1,5 mg/bb, 3,0 mb/bb dan 4,5 mg/bb. Perlakuan MSG dalam aquades diberikan secara oral setiap hari sekali selama 35 hari, Setelah perlakuan dilakukan pembedahan hewan untuk pembuatan sediaan mikroanatomi testis. Pengamatan dilakukan pada tubulus Seminiferus testis tingkat VII dan VIII yang meliputi jumlah spermatogonia, spermatosit pakiten dan spermatid 15. Hasil penelitian menunjukkan terjadi gangguan spermatogenesis setelah pemberian Monosodium glutamat (MSG). Hal ini dapat terlihat dari hasil analisis data dengan Uji one way Anova dimana terjadi penurunan jumlah spermatosit pakiten secara bermakna (p < 0,05). Terjadi pula penurunan jumlah spermatid 15 secara bermakna setelah dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dimana (p < 0,05).Diduga mekanisme gangguan spermatogenesis bersifat testikuler melalui terbentuknya radikal bebas dan stress oksidatif pada testis.
Kata kunci: MSG, Mus musculus L., Spermatogenesis
Penulis: a.a.sg.a SukmanIngsIh, I GustI Ayu ManIk ErmayantI, nguRah Intan WIRatmInI, nI Wayan sudatRI
Kode Jurnal: jpbiologidd110006
Share This :