Abstract: Hidrolisis enzimatik selulosa dari ampas sagu menggunakan campuran selulase dari Trichoderma reesei dan Aspergillus niger telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbandingan campuran enzim, pH, dan waktu hidrolisis untuk menghasilkan konsentrasi glukosa secara maksimal. Hidrolisis dilakukan menggunakan ekstrak selulase kasar dari Trichoderma reesei dan Aspergillus niger dengan perbandingan campuran 1:0, 0:1, 1:1, 2:1, dan 1:2 pada variasi pH 4, 5, dan 6 dengan waktu hidrolisis selama 2, 4, 6, dan 8 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa campuran selulase dari Trichoderma reesei dan Aspergillus niger dapat memperbaiki komposisi dari kompleks enzim selulase sehingga proses hidrolisis menghasilkan konsentrasi glukosa yang lebih tinggi dibandingkan hidrolisis yang menggunakan enzim tunggal saja. Pada penelitian ini hidrolisis selulosa dari ampas sagu menggunakan campuran selulase Trichoderma reesei dan Aspergillus niger 2:1 pada pH 5 dengan waktu hidrolisis 8 jam menghasilkan konsentrasi glukosa paling banyak, yaitu sebesar 30,884 mg/L.
Kata kunci: Sagu, A.niger, T.reesei, hidrolisis
Penulis: Rika Julfana Sutarno Titin Anita Zahara Nora Idiawati
Kode Jurnal: jpkimiadd130099
Share This :
comment 0 komentar
more_vert