HTML

Iklan

KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) YANG DIPENGARUHI SODIUM AZIDA PADA FASE GENERATIF GENERASI M1

KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) YANG DIPENGARUHI SODIUM AZIDA PADA FASE GENERATIF GENERASI M1
INTISARI: Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu sayuran unggulan yang bernilai ekonomi tinggi. Keterbatasan lahan, cuaca buruk, serta serangan hama dan penyakit, menyebabkan rendahnya produksi cabai rawit. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menghasilkan kultivar baru yang unggul yang dapat dilakukan melalui induksi mutasi dengan mutagen kimia. Pada penelitian ini sodium azida (NaN3) digunakan sebagai mutagen pada cabai rawit dengan harapan diperoleh variasi genetik tanaman cabai rawit yang bermanfaat bagi peningkatan produksi. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan mutagen kimia sodium azida yang digunakan adalah 0 mM; 1 mM; 2 mM; 3 mM; 4 mM; dan 5 mM. Respon tanaman cabai rawit terhadap perlakuan mutagen sodium azida ditunjukkan oleh karakter morfologi tanaman pada fase generatif yang meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun dan panjang daun lebih besar pada perlakuan sodium azida dibandingkan dengan kontrol. Sodium azida pada konsentrasi 2 mM dan 5 mM paling efektif dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah daun.
Kata kunci: Capsicum frutescens L., morfologi, mutasi, sodium azida
Penulis: I Gusti Agung Eka Saraswati, Made Pharmawati, I Ketut Junitha
Kode Jurnal: jpbiologidd120020
Share This :