Abstract: Karakterisasi katalis zeolit-Ni dengan perlakuan regenerasi dan tanpa regenerasi dalam reaksi perengkahan katalitik telah dilakukan. Tahapan-tahapan preparasi zeolit meliputi demineralisasi, dealuminasi, dan aktivasi. Tahapan selanjutnya yaitu impregnasi zeolit dengan logam Ni, kalsinasi, dan uji aktivitas katalis zeolit-Ni dengan menggunakan kembali katalis sebanyak tiga kali reaksi perengkahan tanpa perlakuan regenerasi katalis (disebut A) dan menggunakan katalis yang diregenerasi (disebut B). Perengkahan terhadap minyak jelantah sebagai umpan dilakukan pada suhu 310 – 320 0C dengan rasio O/C (oil/catalyst)=4 selama 6 jam. Hasil analisis XRD (X-Ray Diffraction) menunjukkan bahwa kuarsa dan mordenit tidak mengalami perubahan struktur dan masih merupakan penyusun utama katalis zeolit-Ni fresh, katalis bekas perengkahan ketiga tanpa perlakuan regenerasi (A-3), dan katalis bekas dengan perlakuan regenerasi (B-3). Keasaman katalis A-3 menurun hingga 98,85 % dan katalis bekas B-3 menurun hingga 84,35 %. Selanjutnya, luas permukaan spesifik katalis mengalami penurunan hingga 43,14 % (A-3) dan 15,97 % (B-3). Namun, rerata jari pori meningkat dari 1,579 nm pada katalis zeolit-Ni baru (fresh) menjadi 4,499 nm (A-3) dan 1,688 nm (B-3). Volume total pori katalis sebesar 9,181 x 10-2 cc/g (zeolit-Ni fresh); 1,487 x 10-1 cc/g (A-3); dan 8,247 x 10-2 cc/g (B-3).
Kata kunci: Karakterisasi, regenerasi, perengkahan, katalis
Penulis: Astro Tadeus Imelda H. Silalahi Endah Sayekti1, Aladin Sianipar
Kode Jurnal: jpkimiadd130104
Share This :
comment 0 komentar
more_vert