Abstract: Telah dilakukan identifikasi hasil reaksi adisi nukleofilik sianida terhadap gugus karbonil suatu aldehid pada sitronelal. Reaksi ini dilakukan dengan mereaksikan sitronelal (C10H18O), kalium sianida (KCN) dan natrium bisulfit (NaHSO3) dalam pelarut air pada temperatur 0oC. Spektrum infrared (IR) produk hasil sintesis menunjukkan adanya serapan untuk uluran C≡N pada 2368,59-2337,72 cm-1, uluran –OH pada 3464,15 cm-1, uluran –CH2 dan –CH3 yang masing-masing berada pada bilangan gelombang 2985,81 cm-1 dan 2939,52 cm-1, serta uluran C=C pada 1049,28 cm-1. Spektrum NMR-1H menunjukkan adanya sinyal pada pergeseran kimia (δ) = 0,87 ppm, 1,32 ppm, dan 1,67 ppm (3H, -CH3), δ = 1,27 ppm, 1,69 ppm, 1,96 ppm, 4,71 ppm, dan 5,06 ppm (1H,-CH), dan pada δ = 2,13 ppm (1H, gugus hidroksi (–OH)). Spektrum NMR-13C menunjukkan adanya sinyal pada pergeseran kimia (δ) = 120,5 ppm (R-C≡N), δ = 63,1 ppm (R-OH), δ = 25,2 ppm, 29,6 ppm, dan 36,7 ppm (R-CH), δ = 124,2 ppm dan 131,5 ppm (HC=CH), dan δ = 17,5 ppm, 18,1 ppm, dan 29,6 ppm (R-CH3). Berdasarkan identifikasi senyawa hasil reaksi adisi nukleofilik sianida pada gugus karbonil dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah sitronelil sianohidrin.
Penulis: Arief Mutaqin Endah Sayekti, Lia Destiarti
Kata Kunci: Sitronelal, adisi nukleofilik, sianohidrin, sitronelil sianohidrin.
Kode Jurnal: jpkimiadd130105
Share This :
comment 0 komentar
more_vert