Abstract: Karbon aktif yang berasal dari limbah cangkang sawit dapat digunakan untuk penyerapan gas CO2 dan pemurnian biogas. Karbon aktif yang berasal dari cangkang sawit berukuran mikropori agar dapat menyerap gas dengan baik. Hasil karakterisasimenggunakan Gas Sorption Analyzer (GSA) menunjukkan nilai volume total pori, luas permukaan dan rerata jejari pori. Hasil analisis karbon aktivasi kimia memiliki volume pori 0,1304 cc/g, luas permukaaan 208,091 m2/g dan rerata jejari pori 12,531 dan hasil analisis karbon aktif komersial memiliki luas permukaan 666,534 m2/g dengan volume total pori 0,3571 cc/g dan rerata jari pori 10,713 Ǻ. Pada pengukuran gas, karbon aktif cangkang sawit aktivasi kimia memiliki daya serap CO2 sebesar 6,1% dan kadar CH4 yang terukur sebesar 65,5% sedangkan pada karbon aktif komersial daya serap CO2 sebesar 12,97% dan kadar CH4yang terukur sebesar 70,5%. Perbedaan pengukuran gas CH4 dengan menggunakan adsorben karbon aktif komersial dan karbon aktif cangkang sawit tidak terlalu jauh berbeda. Berdasarkan hasil analisis dengan GSA dan pengukuran gas, maka dapat disimpulkan karbon aktif yang berasal dari cangkang sawit memiliki potensi sebagai adsorben gas dilihat dari meningkatnya kadar CH4 sebelum menggunakan adsorben dan setelah menggunakan adsorben.
Kata kunci:adsorpsi, biogas, cangkang sawit, gas CO2, karbon aktif
Penulis: Apria Widyastuti Berlian Sitorus Afghani Jayuska
Kode Jurnal: jpkimiadd130106
Share This :
comment 0 komentar
more_vert