HTML

Iklan

Karakteristik Perikanan Tangkap di Estuaria Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin

Karakteristik Perikanan Tangkap di Estuaria Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin
Abstrak: Estuaria sungai Sembilang berada didalam kawasan taman nasional di panati timur Sumatera Selatan dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Perairan estuaria sebagai sentra perikanan tangkap di Kabupaten Banyuasin dan kegiatan penangkapan menggunakan berbagai alat tangkap baik yang biasa digunakan di perairan sungai maupun yang sering digunakan di perairan laut.  Estuari Sungai Sembilang merupakan salah satu sentra perikanan tangkap dengan dinamika kadar salinitas lebih tinggi, dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Penelitian ini telah dilakukan selama 6 bulan sejak bulan Mei 2006 sampai dengan bulan Nopember 2006, ditujukan untuk mengetahui  keragaman alat tangkap dan hasil tangkapan, sebaran ukuran dan harga jual masing-masing jenis.
Metode: Alat tangkap dikelompokan menurut Hickling (1961) dan FAO (1990), kemudian dideskripsi berdasarkan ukuran, bahan dan cara operasional. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui keragaman jenis ikan hasil tangkapan dan keragaman ukuran. Data tentang sistem pemasaran, daerah pemasaran dan harga jual didapatkan dengan cara wawancara. Identifikasi jenis ikan didasarkan atas beberapa buku determinasi ikan 
Hasil: penelitian menunjukkan bahwa estuaria sungai sembilang merupakan ladang pengangkapan ikan (fishing ground) yang dilakukan oleh nelayan tradisional baik  berkelompok maupun individual menggunakan  9 macam alat tangkap, hasil tangkapan  terdiri dari 37 jenis ikan dan udang. Dari berbagai jenis ikan yang tertangkap terdapat jenis ikan yang berharga tinggi yaitu ikan cawang (Polynemus indicus Show).
Kata kunci: Alat tangkap, selektifitas, harga jual
Penulis: Khoirul Fatah, A. Karim Gaffar dan Rupawan
Kode Jurnal: jpperikanandd060001
Share This :