ABSTRAK: Kekurangan insulin pada jaringan yang membutuhkannya (jaringan Adipose, otot rangka, otot jantung, otot polos) dapat mengakibatkan sel kekurangan glukosa sehingga sel memperoleh energi dari asam lemak bebas clan menghasilkan metabolik keton (ketosis). Pada jaringan tidak membutuhkan insulin (hati, saraf, otak, ginjal, mata dan saluran pencernaan), kondisi hiperglikemia ini menyebabkan sel menerima glukosa terlalu banyak dan dapat menyebabkan Diabetes Melitus dan berbagai komplikasi. Tikus yang telah dipersiapkan menjadi hewan model diberi perlakuan dan diamati setelah itu diukur kadar glukosa darahnya sehingga didapatkan hasil bahwa perlakuan puasa pada tikus mempengaruhi fisiologi tubuh tikus. Hal ini di tandai dengan adanya penurunan berat badan dan terjadi perubahan kadar glukosa darah pada tikus. Perubahan kadar glukosa darah antara perlakuan awal, 18, 42, 66 dan 72 jam perlakuan (direcovery) tidak berbeda nyata, tetapi secara kasat mata secara terus menerus terjadi pada tikus puasa makan.
Kata kunci: glukosa, hati, insulin
Penulis: Adrien jems Akiles unitly
Kode Jurnal: jpbiologidd120032
Share This :
comment 0 komentar
more_vert