HTML

Iklan

UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAH PELEPAH AREN (Arenga pinnata)

UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAH PELEPAH AREN (Arenga pinnata)
ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  uji  toksisitas  dan  skrining  fitokimia  tepung  pelepah  aren.  Tepung pelepah  aren  secara  tradisional  digunakan  oleh  masyarakat  Tomohon  sebagai  obat  untuk menghilangkan  gatal-gatal  dan  luka  bakar  pada  kulit,  namun  pemanfaatan  ini  belum  dikenal secara  luas  di  Sulawesi  Utara. Pemanfaatan  tepung  pelepah  aren  sebagai  obat  tradisional  ini belum banyak dilaporkan dalam literatur bahkan belum ada yang meneliti tentang sifat toksik dan kandungan  senyawa  metabolit  sekunder  yang  terdapat  pada  tepung  pelepah  aren. Tujuan penelitian  dalam  pengujian  toksisitas  adalah  untuk  mengetahui  apakah  tepung  pelepah  aren bersifat  toksik  atau  tidak  selanjutnya  menentukan  nilai  LC50-nya  untuk  mengetahui  jumlah konsentrasi  penyebab  ketoksikan  tepung  pelepah  aren.  Metode  yang  digunakan  untuk  pengujian toksisitas adalah dengan menggunakan larva udang jenis Artemia salina Leach.  Dalam metode ini A. salina Leachdipakai sebagai bioindikator. Metode ini mudah dikerjakan, murah, waktu deteksi singkat  dan  dapat  dipertanggungjawabkan.  Hasil  yang  diperoleh  dari  ekstrak  etanol  tepung pelepah  aren  bersifat  toksik  dengan  nilai  LC50-nya  adalah  6,295  ppm  dan  hasil  pengujian fitokimia  menunjukkan  bahwa  tepung  pelepah  aren  mengandungsenyawa  metabolit  sekunder yaitu  alkaloid  yang  ditunjukkan  dengan  pembentukan  endapan  jingga  ketika  direaksikan  dengan pereaksi  dragendorf,  triterpenoid  yang  ditunjukkan  dengan  perubahan  warna jingga  pada  sampel dan tanin yang ditunjukkan dengan pembentukan endapan putih ketika direaksikan Gelatin.
Kata kunci: pelepah aren, skrining fitokimia dan uji toksisitas
Penulis: Meiske S. Sangi, Lidya I. Momuat, Maureen Kumaunang
Kode Jurnal: jpbiologidd120031
Share This :