Abstrak: Bioetanol merupakan senyawa alkohol yang diperoleh dengan proses fermentasi biomassa denganbantuan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae. Adsorpsi (penyerapan) merupakan suatu proses pemisahan dimana komponen dari suatu fase fluida berpindah ke permukaan zat padat yang menyerap (adsorben). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemurnian bioethanol menggunakan proses adsorbsi dan distilasi adsorbsi dengan pengaruh variasi variabelnya. Pada proses distilasi menghasilkan kadar etanol yang tidak terlalu tinggi sehingga perlu dikaji suatu proses yang dapat meningkatkan kemurnian bioetanol dengan proses ditilasi adsorbsi. Proses pemurnian bioetanol menggunakan zeolit sebagai adsorbentnya dengan 4 variabel berubah pada proses adsorbsi, yaitu: jenis zeolit, waktu pengadukan, waktu pendiaman, dan berat zeolit.Sedangkan pada proses ditilasi adsorbsi menggunakan 4 variabel berubah, yaitu: jenis zeolit, suhu, berat zeolit, dan waktu. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa proses yang paling efektif untuk pemurnian etanol adalah proses distilasi adsorbsi dengan adsorbent zeolit 4A dengan berat 100 gram, suhu proses 78oC,waktu proses 50 menit. Kadar etanol yang dihasilkan sebesar 98,42%.
Kata kunci: bioetanol; adsorbsi; distilasi adsorbsi; zeolite
Penulis: Dewi Novitasari dan Djati Kusumaningrum
Kode Jurnal: jpkimiadd120064
Share This :
comment 0 komentar
more_vert