HTML

Iklan

PENGARUH JENIS AGEN PENGENDAP ALAMI TERHADAP KARAKTERISTIK TAHU

PENGARUH JENIS AGEN PENGENDAP ALAMI TERHADAP KARAKTERISTIK TAHU
Abstrak: Tahu  merupakan  hasil  olahan  kedelai  yang  populer  di  Indonesia.  Proses  pembuatan  tahu  dilakukan melalui  pembuatan  susu  kedelai  dan  koagulasi  (penggumpalan)  protein  kedelai.  Selama  ini  proses koagulasi  protein  pada  pembuatan  tahu  dilakukan  dengan  menggunakan  agen  pengendap sintetis. Namun  penggunaan  agen  pengendap  tersebut  pada  umumnya  memiliki  kekurangan yang  dapat mempengaruhi  kualitas  tahu  yang  dihasilkan.  Oleh  karena  itu  dalam  penelitian  ini  akan  dilakukan pembuatan  tahu  dengan  menggunakan  bahan-bahan  alami  seperti  belimbing  wuluh,  jeruk  nipis,  dan chitosan  sebagai  agen  pengendap.  Tahap-tahap  yang  dilakukan  meliputi  persiapan  agen  pengendap, pengukuran  keasaman  agen  pengendap,  pembuatan  susu  kedelai  untuk  pembuatan  tahu.  Analisa  yang dilakukan  adalah  analisa  yield  tahu,  analisa  protein  dan  kadar  air.  Yield  tahu  yang  dihasilkan  akan menunjukkan  hasil  yang  signifikan  dengan  konsentrasi  keasaman  agen  pengendap,  tingkat  keasaman agen  pengendap  ini  berhubungan  dengan  tercapainya  titik  isoelektriknya  (pI).  Kadar  protein  pada masing-masing  variabel  tahu  dipengaruhi  oleh  tingkat  keasaman  dan  interaksi  hidrofobik  dari  protein yang ternetralisasi, sehingga menginduksi terjadinya agregasi (penggumpalan protein).
Kata kunci: tahu, agen pengendap alami, belimbing wuluh, jeruk nipis, chitosan
Penulis: Amelia Maharani, Dessy Kurniawati, Nita Aryanti
Kode Jurnal: jpkimiadd120065
Share This :