Abstrak: Biodesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran monoalkyl ester dari panjang asam lemak yang dipakai sebagai alternatf bagi bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi biodiesel dengan menggunakan limbah ikan sebagai bahan baku serta mengkaji pengaruh jumlah katalis asam serta suhu reaksi terhadap spesifikasi biodiesel. Untuk variabel tetap terdiri dari berat minyak ikan, waktu pemasakan, perbandingan kadar minyak metanol, % berat katalis, sedangkan variabel berubahnya terdiri dari jumlah katalis asam dan suhu reaksi. Variasi katalis yang dipakai dalam penelitian ini adalah 1 ml, 2 ml, 3 ml, dan 4 ml, sedangkan variasi untuk suhu reaksinya adalah 50oC, 60oC,70oC dan 80oC. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan biodesel yang terdiri dari penyiapan dan analisa minyak ikan, esterifikasi dan transesterifikasi trigliserida serta pemisahan gliserol. Tahap kedua adalah analisa sifat fisik biodesel hasil transesterifikasi. Hasil yang didapatkan bahwa perubahan suhu dan jumlah katalis H2SO4 mempengaruhi nilai yield, viskositas, berat jenis dan indeks bias biodiesel. Perubahan jumlah katalis H2SO4 mempengaruhi nilai kalor biodiesel. Pada proses pembuatan biodiesel dari minyak ikan didapat hasil yang mendekati SNI untuk berat jenis, viskositas dan indeks bias adalah variasi suhu (70oC, 80oC ; jumlah katalis H2SO4 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml) dan variasi suhu (60oC jumlah katalis 3 ml, 4 ml). Nilai kalor biodiesel dari minyak ikan tiap variasi jumlah katalis jauh dibawah nilai kalor SNI, yaitu antara 5190 - 5575 kcal/kg.
Kata kunci: asam lemak bebas, biodiesel, minyak ikan
Penulis: Boby Gusman Irianto Samosir, Fradriyan Aulia, Luqman Buchori
Kode Jurnal: jpkimiadd120071
Share This :
comment 0 komentar
more_vert