HTML

Iklan

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)
ABSTRACT: Persediaan merupakan banyaknya barang yang disimpan untuk memenuhi permintaan pelanggan pada periode mendatang. Permintaan yang tidak menentu dapat mengakibatkan kekurangan atau kelebihan barang. Oleh karena itu, pengendalian persediaan sangat diperlukan. Pengendalian persediaan merupakan masalah utama pada manajemen perusahaan. Begitu juga pada PT PQR yang memproduksi Minyak Sawit dan Inti Sawit. Model EPQ sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data jumlah produksi dan penyaluran serta jumlah biaya pengadaan dan penyimpanan. Data ini diperoleh dengan mengumpulkan data langsung dari perusahaan. Lalu data diolah menggunakan model EPQ. Hasil yang diperoleh adalah jumlah produksi optimal Minyak Sawit untuk tiap kali produksi sebesar 4.695.305,264 kg dengan interval waktu optimal 1,509 bulan dan biaya minimum persediaan Rp 16.727.843.344,500. Untuk Inti Sawit, jumlah produksi optimal untuk tiap kali produksi sebesar 974.878,956 kg dengan interval waktu optimal 1,702 bulan dan biaya minimum persediaan Rp 735.147.352,354.
Penulis: Apriliyanti, Tulus, Suwarno Ariswoyo
Kode Jurnal: jpmatematikadd130056
Share This :