ABSTRAK: Limbah cair yang berasal dari air bekas cuci dan mandi dapat diolah menjadi air yang dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian dilakukan secara biologis dengan menggunakan media lumpur aktif. Percobaan dilakukan melalui dua tahapan (1) karakterisasi air limbah (2) pengolahan air limbah. Karakterisasi air limbah dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat kejernihan. Tahap pengolahan air limbah dilakukan dalam empat buah bak aerasi, masing-masing dengan perbandingan berat lumpur aktif tiap satuan volume (MLSS 1000, MLSS 2000, MLSS 3000 dan MLSS 4000 mg/liter). Disetiap akhir percobaan dilakukan uji pH, kejernihan, kesadahan, dan surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari. Dari hasil percobaan diperoleh data (1) Air limbah rumah tangga, perlu diproses lebih lanjut hingga dapat dimanfaatkan kembali sebagai air mandi dan cuci. (2) Ditinjau dari parameter uji pH, kejernihan, dan kesadahan. proses pengolahan selama 6 hari akan memberikan produk air hasil olahan yang relatif lebih baik pada penggunaan MLSS 1000mg/l. (3)Dari hari kehari, selama proses pengolahan berlangsung, terjadi penurunan kadar surfaktan meski belum mencapai kadar surfaktan sama dengan nol, sesuai SK menkes RI tahun 2002.
Kata kunci: Air limbah cuci mandi, lumpur aktif, MLSS
Penulis: Deissy L Nusanthary, Elliza Rosida Colby, Herry Santosa
Kode Jurnal: jpkimiadd120074
Share This :
comment 0 komentar
more_vert