ABSTRAK: Sambiloto merupakan tanaman yang sejak dahulu digunakan sebagai obat tradisional karena khasiatnya yang sangat banyak diantaranya adalah perangsang daya kekebalan tubuh. Telah dilakukan pengeringan terhadap tanaman sambiloto dengan beberapa metode. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah metode atau cara pengeringan dapat mempengaruhi kadar flavonoid total pada ekstrak herba sambiloto (Andrographis paniculata). Ekstraksi herba sambiloto menggunakan metode sokletasi dan uji kadar flavonoid total ekstrak herba sambiloto dilakukan dengan menggunakan metode KLT Densitometri. Hasil data KLT Densitometri menunjukkan bahwa kadar flavonoid total herba sambiloto dengan pengeringan sinar matahari langsung sebesar 24%, pengeringan dengan kain hitam 33,3% dan pengeringan dengan oven sebesar 29%.
Kata Kunci: Andrographis paniculata, Flavonoid, KLT Densitometri
Penulis: Arif Dwi Utomo, Wiranti Sri Rahayu, Binar Asrining Dhiani
Kode Jurnal: jpfarmasidd090023
Share This :
comment 0 komentar
more_vert