Abstract: Bahan bakar fosil berupa minyak bumi, gas dan batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi. Kulit pisang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif dalam pembuatan bioetanol sebagai salah satu bahan baku fuelcell sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui.Proses pembuatan bioethanol dilakukan dengan pretreatmen, hidrolisis,fermentasi dan prosesdestilasiyaitu pemisahanetanol dengan airberdasarkan titik didih yaitu pada suhu 780C.Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat alat pengontrol suhu berbasis mikrokontroler pada pembuatan bioethanol berbahan bakukulit pisang dan mengetahui konsentrasi ethanol yang dihasilkan setelah adanya pengontrolan suhu. Pada penelitian ini, proses pengontrolan suhu pada alat destilasi bioethanol dengan menggunakan sensor suhu LM35 dimana suhu yang terdeteksi ditampilkan pada LCD. Suhu cairan dikontrol berada pada suhu 780C dengan cara mengatur jumlah pengaktifan heater.
Dari hasil pengambilan data denganmembandingkan data suhu menggunakantermometer analog dan suhuyang ditunjukkan LCD hasil pengukuran LM35 menunjukkan adanya kelinearan. Semakin meningkatnya suhu yang terukur LM35 maka tegangan keluaran sensor dan suhu yang ditunjukkan LCD juga semakin meningkat. Pengujian dengan adanya pengontrolan suhu pada alat destilasi didapatkan konsentrasi alkohol yang dihasilkan pada destilasi tingkat dua akan menghasilkan pemurnian alkohol dengan kadar yang tinggi yaitu sebesar 91% dengan debit alkohol yang dihasilkan yaitu dan 60 ml tiap 6,19 menit untuk 6 liter substrat bahan yang di destilasi. Debit sistem destilasi dipengaruhi oleh volum cairan awal, sistem pengontrolan suhu, jarak perjalanan uap cairan, besar pipa tempat aliran uap, dan suhu pada kondensator. Dengan adanya pengontrolan suhu maka alkohol yang dihasilkan mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi.
Penulis: Nurhayati
Kode Jurnal: jptlisetrodd120280
Share This :
comment 0 komentar
more_vert