Abstrak: Penelitian ini berawal dari ketertarikan terhadap pengembangan leadership identity yang menjadi salah satu keahlian yang diharapkan menjadi bagian dari pengembangan kemampuan kepemimpinan di Universitas Airlangga Surabaya. Leadership identity adalah proses yang dialami oleh seseorang untuk menjadi pemimpin melalui 6 tahap, yang dimulai dengan kesadaran diri untuk mengidentifikasi potensi yang ada di dalam diri seorang individu. Dalam proses identifikasi ini, diperlukan proses evaluasi dimana seorang individu memahami bahwa dirinya adalah seorang yang berharga seutuhnya, yang sering juga disebut sebagai harga diri (self-esteem). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif pada jenjang S1 dan D3 di Universitas Airlangga Surabaya yang berjumlah 17.058 siswa, yang kemudian diambil 543 siswa dari masing-masing fakultas dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik. Penggalian data pada variabel harga diri (self-esteem) dilaksanakan dengan menggunakan skala likert, sedangkan leadership identity menggunakan skala thurstone. Anlisis data menggunakan asumsi Spearman. Nilai alfa sebagai besaran koefisien reliabilitas pada variabel harga diri (self-esteem) adalah 0.652, sedangkan pada leadership identity adalah 0.690. Maka, dengan demikian kedua skala tersebut dianggap reliable. Nilai korelasi antar kedua variabel adalah 0.194 dengan nilai p=0.000 yang berarti ada hubungan antara harga diri (self-esteem) dengan leadership identity pada mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya.
Kata kunci:leadership identity, harga diri
Penulis: Herlina E. S. Putri, Seger Handoyo
Kode Jurnal: jppiodd100011
Share This :
comment 0 komentar
more_vert