ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kristal kalsium oksalat pada umbi porang, pengaruh pemberian pupuk P dan K terhadap kerapatan kristal kalsium oksalat pada bagian tepi dan tengah umbi porang, dan mengetahui dosis pupuk P dan K yang dapat menurunkan kerapatan total kristal kalsium oksalat pada umbi porang. Penelitian dilakukan dengan RAK pola faktorial 4x4 menggunakan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk P dan faktor kedua adalah pupuk K. Pemberian level pupuk P dan K masing-masing yaitu 0; 2,16; 4,32; dan 6,36 g/12 kg tanah. Bentuk-bentuk kristal dan kerapatan kristal kalsium oksalat pada bagian tepi dan tengah umbi diamati secara mikroskopis pada preparat semi permanen. Analisis sidik ragam menggunakan ANOVA dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk Kristal kalsium oksalat yaitu rafida kecil, rafida besar, druse, dan X1 (kristal yang belum teridentifikasi bentuknya). Pemberian kombinasi pupuk P dan K tidak mempengaruhi kerapatan total kristal kalsium oksalat. Dosis pupuk P tunggal yang menghasilkan kerapatan total kristal kalsium oksalat paling rendah adalah 4,32 g/12 kg tanah, sedangkan kontrol tanpa pemberian pupuk P atau dosis 0 g/12 kg tanah menghasilkan kerapatan total kalsium oksalat paling tinggi. Perlakuan dengan pupuk K tunggal pada dosis 6,36 g/12 kg tanah menghasilkan kerapatan total kristal kalsium oksalat paling rendah, sedangkan kerapatan kristal kalsium oksalat paling tinggi dihasilkan pada perlakuan pupuk K dengan dosis pupuk K 4,32 g/12 kg tanah. Pemberian pupuk P secara tunggal dapat menurunkan kerapatan total kristal kalsium oksalat umbi porang pada fase pertengahan lebih banyak dibandingkan dengan pemberian pupuk K secara tunggal.
Kata kunci: bentuk kristal kalsium oksalat, kerapatan kristal kalsium oksalat, porang, pupuk K, pupuk P
Penulis: Meilisa Dwi Ayu Novita dan Serafinah Indriyani
Kode Jurnal: jpbiologidd130047
Share This :
comment 0 komentar
more_vert