HTML

Iklan

MODEL ARIMA (p, d, q) PADA DATA KEMATIAN IBU HAMIL (STUDI KASUS DI RSUD ULIN BANJARMASIN)

MODEL ARIMA (p, d, q) PADA DATA KEMATIAN IBU HAMIL (STUDI KASUS DI RSUD ULIN BANJARMASIN)
Abstract: Analisis runtun waktu merupakan suatu rangkaian pengamatan yang bersifat kuantitatif pada suatu interval waktu tertentu, seperti harian, bulanan, tahunan, dan sebagainya. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat, pola, dan model data pengamatan pada jangka waktu tertentu di masa lampau sehingga dapat digunakan untuk memprediksi nilai observasi pada waktu akan datang. Aplikasi dari analsis runtun waktu meliputi berbagai bidang, seperti meteorologi, ekonomi, dan kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) pada saat persalinan yang masih tinggi merupakan salah satu contoh permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia. Pada tahun 2003, AKI di Banjarmasin dilaporkan sebesar 20 orang dengan penyebab perdarahan (3 kasus), eklamsi (3 kasus) dan factor lain (14 kasus). Penelitian ini dilakukan untuk memberikan suatu model yang tepat untuk angka kematian ibu hamil sehingga dapat digunakan untuk meramalkan angka tersebut di masa akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling technique, yaitu dengan mengambil data sekunder 72 angka kematian bulanan ibu hamil periode 2003 - 2008 di ruang kebidanan RSUD Ulin Banjarmasin. Adapun prosedur yang dilakukan antara lain: mengidentifikasi model ARIMA yang tepat untuk dapat memberikan gambaran trend mengenai data bulanan angka kematian ibu hamil di RSUD Ulin Banjarmasin periode tahun 2003 – 2008, dan menguji ketepatan model tentatif ARIMA yang dihasilkan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kisaran jumlah kematian ibu hamil dalam kurun waktu 10 tahun mendatang berdasarkan historical data yang diberikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh bahwa angka kematian bulanan ibu hamil periode 2003 – 2008 di RSUD Ulin Banjarmasin telah mengalami sedikit peningkatan. Data ini berupa data diskret dengan nilai ekspektasi angka kematian per bulan sebesar 0.625, dimana angka kematian terkecil dan terbesar masing-masing sebesar 0 dan 3 orang. Selain itu, diketahui juga bahwa model ARIMA (0, 0, 0) atau ARMA (0, 0) merupakan model ARIMA terbaik untuk kasus ini karena menghasilkan nilai minimum AICC.
Kata Kunci: Model ARIMA (p, d, q), Peramalan, Angka Kematian Ibu Hamil
Penulis: Dewi Anggraini, Faisal Faisal
Kode Jurnal: jpmatematikadd090007
Share This :