HTML

Iklan

Perendaman Larva Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Umur yang Berbeda Pada Hormon Metiltestoteron terhadap Keberhasilan Pembentukan Monosex Jantan

Perendaman Larva Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Umur yang Berbeda Pada Hormon Metiltestoteron terhadap Keberhasilan Pembentukan Monosex Jantan
Abstrak: Hormon metiltestoteron merupakan hormon androgen sintetis dan telah  digunakan untuk mendapatkan benih ikan monosex jantan seperti pada ikan Nila, Cupang, dan Tetra Kongo. Penggunaan hormon ini pada gurami belum maksimal karena belum ada data tentang umur larva yang tepat untuk menghasilkan benih monosex jantan yang maksimal, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh hormon metiltestoteron terhadap umur larva gurami terhadap keberhasilan pembentukan monosex jantan  dan mendapatkan umur larva yang tepat sehingga didapatkan kelulushidupan gurami yang maksimal.
Metode: Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan umur larva ikan gurami (A=umur 5 hari, B=umur 10 hari, C=umur 15 hari, D=umur 20 hari) masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Analisa data menggunakan analisa ANAVA dan uji BNT. Larva direndam dalam larutan yang mengandung 5 ppm hormon selama 6 jam. Pengamatan  persentase pembentukan jenis kelamin jantan dan betina diamati setelah satu bulan pemeliharaan secara morfologi dan histology.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon methiltestosteron pada larva ikan gurami (Osphronemus gouramy) dengan umur yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap  pembentukan kelamin jantan dengan rata-rata persentase jantan tertinggi diperoleh pada perlakuan B (umur larva 10 hari)  yaitu sebesar 81,33% dan terendah pada perlakuan umur larva 5 hari dan 20 hari yaitu sebesar 70,00.
Kata kunci: hormon, metiltestoteron, monosex, larva, gurami
Penulis: Hany Handajani
Kode Jurnal: jpperikanandd070002
Share This :