HTML

Iklan

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI DEDAK DAN METANOL DENGAN ESTERIFIKASI IN SITU

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI DEDAK DAN METANOL DENGAN ESTERIFIKASI IN SITU
Abstrak: Kandungan  asam  lemak  bebas  (Free  Fatty  Acid  (FFA))  yang  tinggi  menyebabkan  minyak dedak padi dapat dikonversi menjadi Fatty Acid Methyl Ester (biodiesel) dengan esterifikasi. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  memanfaatkan  dedak  sebagai  bahan  baku  pembuatan biodiesel  dengan  proses  esterifikasi  in  situ  serta  mempelajari  pengaruh  jumlah  solvent (metanol)  dan  waktu  operasi  dalam  pembuatannya.  Kandungan  asam  lemak  bebas  dalam dedak padi dapat meningkat cepat karena adanya enzim lipase aktif dalam dedak padi setelah proses penggilingan. Metode yang digunakan untuk pembuatan biodiesel pada penelitian ini adalah proses esterifikasi in situ. Di dalam proses ini, dedak dicampur dengan metanol dan katalis  asam  (H2SO4)  di  mana  metanol  berfungsi  sebagai  solvent  sekaligus  reaktan.  Pada proses  ini  asam  lemak  bebas  dapat  terekstrak  dari  dedak  dan  selanjutnya  bereaksi  dengan metanol  membentuk  metyl  ester  (biodiesel).  Variabel  tetap  yang  digunakan  adalah  berat dedak  50  gram,  kecepatan  pengadukan  dengan  skala  4,  jumlah  katalis  H2SO4  1%  volume. Variabel berubahnya pada proses esterifikasi in situ adalah jumlah methanol  150, 200, 250 ml dan waktu reaksi 1;2;3;4 jam. Proses esterifikasi in situ dedak padi mampu menghasilkan biodiesel,dengan waktu operasi optimum adalah 60 menit dan penambahan jumlah methanol sebesar 200 ml menghasilkan konversi paling tinggi
Kata kunci: dedak padi ; asam lemak bebas; biodiesel; esterifikasi in situ
Penulis: Wulandari Dharsono dan Y. Saptiana Oktari
Kode Jurnal: jpkimiadd130128
Share This :