INTISARI: Kandungan senyawa aktif daun srikaya dipercaya oleh masyarakat dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat digunakan sebagai agent hipoglikemik oral dalam pengobatan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek hipoglikemik ekstrak etanolik daun srikaya pada tikus jantan galur wistar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode glucosa oral test pada kelompok tikus yang mendapatkan perlakuan ekstrak etanolik daun srikaya dosis (75,6; 151,2 dan 302,4) mg/KgBB dan kelompok kontrol. Bahan uji diberikan 30 menit sebelum pembebanan glukosa 2g/KgBB per oral. Sebagai data adalah kadar glukosa darah tiap waktu yang diubah menjadi data AUC0-300 dan % efek hipoglikemik. Potensi efek hipoglikemik (ED50) diukur dengan menggunakan analisa probit. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada taraf kepercayaan 95 %. Selain itu, juga dilakukan identifikasi senyawa aktif golongan flavonoid dengan metode analisis kimia kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun srikaya dosis 75,6 mg/kgBB, 151,2 mg/kgBB dan 302,4 mg/kgBB mempunyai efek hipoglikemik pada tikus putih jantan galur wistar yang dibebani glukosa (P<0,05), dengan presentase daya hipogllikemik berturut-turut sebesar (11,05; 23,01 dan 42,793) %. Potensi (ED50) ekstrak etanolik daun srikaya sebagai agent hipoglikemik adalah sebesar 339 mg/KgBB. Pada penelitian ini, ekstrak etanolik daun srikaya positif mengandung senyawa aktif golongan flavonoid.
Kata kunci: hipoglikemik, srikaya
Penulis: Yance Anas, Kenyo Alexandra Oktaviani, Suharjono
Kode Jurnal: jpfarmasidd100004

Share This :
comment 0 komentar
more_vert