Abstrak: Perkembangan teknologi saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang telekomunikasi. Teknologi wireless LAN merupakan salah satu terobosan terbaru yang memberikan kemudahan dalam pertukaran data antara pengguna dalam satu jaringan yang memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi. Perkembangan teknologi VoIP juga telah mendapat perhatian yang khusus, hal ini dikarenakan mahalnya biaya panggilan telepon. Dalam penelitian ini dibuat dua server VoIP yang berbeda yang telah dibandingkan. Dimana satu server VoIP di proses dalam Linux (ubuntu 10.10) dan server VoIP yang satu lagi diproseskan di dalam sebuah access point, yaitu firmware OpenWrt dan Asterisk. Tujuan dari hasil penelitian server VoIP Embedded dan server VoIP Non-Embedded yaitu untuk mengetahui besar delay, jitter, throughput, dan packet loss dari kedua server VoIP. Setelah melakukan penelitian, dimana pada VoIP embedded dengan menggunakan sebanyak 2 klien besar delay yang diperoleh yaitu 24.248 ms, jitter sebesar 0.118 ms, packet loss 0%, dan throughput 87.5 kbps. Pada VoIP non embedded dengan jumlah klien yang sama delay yang diperoleh yaitu 31.97 ms, jitter sebesar 1.339 ms, packet loss sebesar 0% dan throughput sebesar 82,6kbps. Dengan melihat hasil nilai QoS dari kedua server VoIP, maka VoIP embedded memiliki kualitas yang lebih bagus daripada VoIP non embedded.
Penulis: Rafica Fitriya, Emansa Hasri Putra, Mochamad Susantok
Kode Jurnal: jptlisetrodd120249
Share This :
comment 0 komentar
more_vert