HTML

Iklan

BIOFILM DARI PATI BIJI NANGKA DENGAN ADDITIF KARAGINAN

BIOFILM  DARI  PATI  BIJI  NANGKA  DENGAN  ADDITIF KARAGINAN
Abstrak: Nangka  (Artocarpus  heterophyllus)  memiliki  lapisan  kotiledon  yang  kaya  akan  pati  yang  dapat dimanfaatkan sebagai materi pembentuk biofilm. Biofilm adalah film atau lapisan yang dibuat dari materi yang dapat diperbaharui seperti pati (Petersen dkk., 1999).  Biofilm dari pati murni memiliki sifat  mekanik  yaitu  tensile  strength  dan  elongation  at  break  yang  masih  kurang  baik.  Untuk memperbaikinya, pati dicampur dengan senyawa lain yang bisa memperbaiki tensile strength dan elongation at break. Menurut Imeson (2000), kappa karaginan memiliki struktur gel yang kuat dan kokoh  sehingga  dapat  digunakan  untuk  memperbaiki  tensile  strength  dan  elongation  at  break biofilm yang dihasilkan. Biofilm dibuat dengan cara mencetak larutan polimer yang dibuat dengan cara memanaskan campuran larutan yang terdiri dari pati dan karaginan dengan rasio berat tertentu dalam  larutan  air-gliserol  dengan  rasio  berat  tertentu  hingga  suhu  95oC  dengan  kecepatan pemanasan  2,2oC/menit.  Setelah  larutan  dicetak  kemudian  dikeringkan  di  dalam  oven  pada  suhu 50oC  selama  20  jam  dan  didiamkan  selama  7  hari  pada  suhu  dan  RH  ruangan  sebelum  dianalisis tensile  strength  dan  elongation  at  break-nya.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  biofilm  dari kappa  karaginan-pati  biji  nangka  memiliki  tensile  strength  dan  elongation  at  break  yang  lebih tinggi  dibanding  biofilm  dari  pati  biji  nangka  murni.  Sedangkan  kenaikan  rasio  berat  gliserol mengakibatkan  penurunan  tensile  strength  dan  kenaikkan  elongation  at  break  biofilm.  Tensile strength biofilm terbaik diperoleh pada rasio berat kappa karaginan 50%b/b dan rasio berat gliserol 10%b/b  yaitu  sebesar  0,407  MPa  sedangkan  elongation  at  break  biofilm  terbaik  diperoleh  pada 50%b/b rasio berat kappa karaginan dan 20%b/b rasio berat gliserol yaitu sebesar 18,488 %. 
Kata kunci: pati, biji nangka, karaginan, biofilm, sifat mekanik
Penulis: Bunga Chrismaya, Fransisca Selvy, Diah S. Retnowati
Kode Jurnal: jpkimiadd130154
Share This :