Abstract: Sabut kelapa merupakan limbah perkebunan yang mengandung selulosa dan belum dimanfaatkan secara optimal. Selulosa yang terdapat pada sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk memproduksi glukosa dengan proses hidrolisis. Hidrolisis dilakukan menggunakan ekstrak enzim kasar dari Aspergillus niger dan Trichoderma reesei dengan perbandingan campuran 0:1, 1:2, 1:1, 2:1, 1:0 berdasarkan jumlah U/mL aktivitas enzim pada variasi pH 4, 5, dan 6 dengan waktu hidrolisis selama 2, 4, 6, dan 8 jam. Aktivitas enzim selulase dari A.niger dan T.reesei diukur dengan metode fenol-asam sulfat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidrolisis selulosa dari sabut kelapa menggunakan campuran enzim selulase dari A.niger dan T.reesei 1:2 pada pH 5 dengan waktu hidrolisis 6 jam menghasilkan konsentrasi glukosa paling tinggi, yaitu sebesar 22,3 mg/L.
Kata Kunci: sabut kelapa, selulase, glukosa, A.niger, T.reesei
Penulis: Selviza Safaria Nora Idiawati Titin Anita Zaharah
Kode Jurnal: jpkimiadd130097
Share This :
comment 0 komentar
more_vert