Abstrak: Gambir (Uncaria gambir) mengandung polifenol katekin (catechin) yang bermanfaat sebagai bahan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, gambir juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan modern dan pewarna cat atau pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi terhadap perolehan dan kandungan senyawa fenolik (TPC) ekstrak gambir. Daun dan tangkai gambir mula-mula diblender tanpa penambahan air. Proses ekstraksi gambir dilakukan pada berbagai jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi denganmetode ekstraksi pelarut. Setelah padatan dipisahkan dengan pelarutnya, pelarut diuapkan untuk mendapatkan serbuk ekstrak gambir. Serbuk ekstrak gambir dianalisis perolehan dan kandungan senyawa fenoliknya. Aktivitas antioksidan dan kadar katekin ekstrak juga dianalisis. Ekstrak daun gambir dengan perolehan dan TPC tertinggi untuk pelarut etanol (11,12% dan 52,352 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etanol 50% dan suhu ekstraksi 75oC. Untuk pelarut etil asetat, perolehan dan TPC tertinggi (5,28% dan 59,346 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etil asetat 70% dan suhu ekstraksi 65 oC. Pada masing-masing kondisi terbaik tersebut, ekstrak yang didapat memiliki aktivitas antioksidan (dalam IC50) dan kadar katekin sebesar 8,9 mg ekstrak/mL dan 62,18% untuk ekstraksi dengan pelarut etanol serta 13,8 mg ekstrak/mL dan 44,85% untuk pelarut etil asetat.
Kata kunci: Uncaria gambir, ekstraksi pelarut, katekin, antioksidan
Penulis: Margareth Gani, Yesisca Cuaca, Aning Ayucitra, Nani Indraswati
Kode Jurnal: jpkimiadd130120
Share This :
comment 0 komentar
more_vert