HTML

Iklan

STUDI KINETIKA REAKSI EPOKSIDASI MINYAK SAWIT

STUDI KINETIKA REAKSI EPOKSIDASI MINYAK SAWIT
Abstrak: Reaksi  epoksidasi  menghasilkan  trigliserida  terepoksidasi  yang  mempunyai  peran  penting dalam  industri  plastik  dan  bahan  aditif  untuk  polivinil  klorida  (PVC).  Selama  ini,  bahan  baku yang  digunakan  merupakan  bahan  berbasis  minyak  bumi.  Penggunaan  bahan  baku  ini  dapat menimbulkan  dampak  negatif,  salah  satunya  adalah  sifatnya  yang  non-degradable.  Selain  itu minyak bumi merupakan sumber daya yang tidak terbarukan dan dapat meningkatkan emisi gas CO2 di udara. Berdasarkan  alasan-alasan  di  atas,  mulai  dicari  bahan  baku  alternatif  yang  dapat diperbarui dan bersifat bio-degradable, salah satunya adalah minyak nabati sehingga penelitian ini pun ditekankan pada reaksi epoksidasi minyak nabati. Minyak nabati yang digunakan adalah minyak  sawit.  Pada  penelitian  ini  akan  dipelajari  mengenai  pengaruh  waktu  dan  suhu  reaksi terhadap jumlah bilangan epoksida, dan menentukan parameter kinetika reaksi. Minyak  sawit  dengan  karakteristik  bilangan  iod  58,37%w/w  diepoksidasi  secara  in  situ menggunakan  hidrogen  peroksida  dan  asam  format  serta  dengan  keberadaan  benzena  untuk menghambat  pembukaan  cincin  oksiran.  Produk  kemudian  didistilasi  untuk  memisahkan  minyak dari solven terlarut. Selanjutnya minyak dinetralkan untuk menghilangan sisa asam dengan cara dicuci dua kali menggunakan aquadest panas selama 15 menit.  Kinetika reaksi epoksidasi minyak sawit diketahui dari terbentuknya gugus epoksida selama rentang waktu tertentu. Besarnya tetapan laju reaksi minyak sawit pada suhu 30oC adalah sebesar 1,523864  x  10-4  l/mol  detik,  pada  suhu  40oC  sebesar  1,01755  x  10-5  l/mol  detik,  dan  pada  suhu 50oC  sebesar  3,353358 x  10-4  l/mol  detik. Besarnya  energi  aktivasi  pembentukan  epoksi  minyak sawit sebesar 29,391 kJ/mol. Dari hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa minyak sawit dapat digunakan  untuk  menghasilkan  senyawa  epoksida,  hal  ini  ditandai  dengan  terbentuknya  gugus epoksida. 
Kata kunci: epoksidasi; kinetika; minyak sawit
Penulis: Revina Allundaru dan Tanty Wisley Sitio
Kode Jurnal: jpkimiadd130136
Share This :