ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian untuk formulasi gel sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi basis gel dengan tujuan untuk memperoleh formula gel sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang stabil secara fisik. Dua formula gel dibuat dengan basis gel carbopol (formula I) dan hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) (Formula II). Kemudian dilakukan evaluasi kestabilan fisik dengan parameter pemeriksaan organoleptik, pengukuran viskositas, dan penentuan yield value sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat. Pada pemeriksaan organoleptik kedua formula gel tidak mengalami perubahan warna, bau dan konsistensi sebelum maupun setelah penyimpanan dipercepat. Pada pengukuran viskositas diperoleh hasil bahwa formula I dan II tidak berbeda nyata sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat. Analisis statistik dari yield value menunjukkan bahwa formula I dan II tidak berbeda nyata sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat. Pada rheogram terlihat bahwa formula I memiliki kurva yang tidak terlalu berhimpit dan formula II memiliki kurva yang berhimpit sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua sediaan stabil, tetapi yang memiliki kestabilan paling optimal yaitu formula II dengan dasar gel hidroksipropilmetilselulosa (HPMC).
Kata kunci: gel, sari buah belimbing wuluh, karbopol, hidroksipropilmetilselulosa, kestabilan fisik
Penulis: Nursiah Hasyim, Faradiba, dan Gina Agriany Baharuddin
Kode Jurnal: jpfarmasidd110024
Share This :
comment 0 komentar
more_vert