ABSTRAK: Merkuri adalah logam berat yang bersifat sangat toksik, mempunyai afinitas terhadap gugus thiol protein. Keberadaan merkuri dilingkungan, karena secara alamiah maupun karena aktifitas antrofogenik. Di Kabupaten Bolaang Mongondow terdapat beberapa penambang emas rakyat yang menggunakan merkuri untuk mengekstrak emas dari batuan atau ore dan membuang limbah merkuri secara bebas ke lingkungan dan terbawa air hujan sampai kepada perairan. Sedimen perairan yang terkontaminasi merkuri dapat ditumbuhi bakteri resisten merkuri. Bakteri resisten merkuri anorhanik dapat digunakan untuk bioremediasi perairan, karena bakteri tersebut mampu mereduksi merkuri anorganik menjadi logam merkuri yang mudah menguap dan kurangtoksik. Dan merupakan sumber pencemaran merkuri. Bakteri resisten merkuri mempunyai operon mer yang biasanya terkandung dalam plasmid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri resisten merkuri anorganik, dan menganalisis kemampuannya dalam mereduksi HgCl2 dalam media nutrient broth. Bakteri resisten merkuri tinggi, dilakukan analisis Gen 16S rRNAnya untuk mengetahuis pesiesnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat A1.1.1 merupakan bakteri spesies Klebsiella pneumoniae, mampu mereduksi HgCl2 75% dalam waktu 1 jam, 92% dalam waktu 12 jam dan 99,4% dalam waktu 24 jam
Kata Kunci: bakteri, detoksifikasi, HgCl2, Klebsiella pneumonia
Penulis: Fatimawali, Fatmawaty Badaruddin, Irawan Yusuf
Kode Jurnal: jpbiologidd110036

Share This :
comment 0 komentar
more_vert