HTML

Iklan

PEMBUATAN DEKSTRIN DARI TEPUNG TAPIOKA SECARA ENZIMATIK DENGAN PEMANAS MICROWAVE

PEMBUATAN DEKSTRIN DARI TEPUNG TAPIOKA SECARA ENZIMATIK DENGAN PEMANAS MICROWAVE
Abstrak: Dekstrin  adalah  produk  hasil  hidrolisa  tidak  sempurna  pati  dengan  katalis  enzim.  Penelitian  ini bertujuan untuk (1) membuat dekstrin dari pati tapioka, (2) mengkaji pengaruh konsentrasi pati dan waktu  liquifaksi  terhadap  DE  dan  viskositas.  Proses  pembuatannya  dilakukan  melalui  3  tahap,  (1) tahap persiapan , (2) tahap pembentukan dekstrin, (3) tahap uji hasil . Tahap pembentukan dekstrin terdiri  dari  2  tahap  yaitu  tahap  gelatinasi    yang  dilakukan  dengan  microwave  dan  tahap  liquifaksi yang dilakukan dalam tangki berpengaduk. Variable kendali jenis pati (tepung tapioka merk “Gunung Agung”),  jenis  katalis  (enzim α-amilase)  dengan  konsentrasi  0,5  -  0,6  kg/ton tepung  kering,  CaCl2. 2H2O  40  ppm,  pH  6  –  6,5,  suhu  liquifaksi  94oC,  Microwave    dengan  power  10  dan  defrost  d2. Variable  bebasnya  adalah  waktu  liquifaksi  (30,  60,  90, 120,150,180  menit) dan  konsentrasi larutan pati  (10,  15,  20,  25,  30,  35%  w/v).  Pada  akhir  percobaan,  produk  dianalisa  DE  dengan  metode volumetric  (1941),  viskositas  dengan  metode  Leach  (1963)  dan  metode  Thermo  Haake.  Dari penelitian  ini  dihasilkan  dekstrin  yang  termasuk  jenis  maltodekstrin  dengan  DE  maksimal  12,839. Dan  diketahui  bahwa  (1)  semakin  lama  waktu  liquifaksi,  DE  yang  dihasilkan  semakin  tinggi  dan viskositasnya  semakin  turun,  (2)  konsentrasi  pati  rendah  menghasilkan  dekstrin  dengan  DE  yang lebih tinggi dan viskositas yang lebih rendah daripada konsentrasi pati tinggi. 
Kata kunci: dekstrin, tepung tapioka, hidrolisa enzimatis, microwave
Penulis: Lis Pudiastuti dan Tika Pratiwi
Kode Jurnal: jpkimiadd130134
Share This :