Jum’at 15 November. Diduga mengalami gangguan jiwa, Hartono (38) warga Desa Tanah Abang Ilir, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tega menghabisi Juhardi (8) anak kandungnya sendiri dengan cara menebas leher korban pedang.
Akibat sabetan senjata tajam milik Hartono, Juhardi tewas dengan kondisi leher nyaris putus. Dari informasi yang dihimpun, Jumat, 15 November 2013 sekitar pukul 07.30 Wib, Hartono menjemput korban di SD Negeri 4 Tanah Abang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.
Saat menjemput anaknya, pelaku telah membawa senjata tajam yang panjangnya sekitar 1 meter. Setelah ke luar dari sekolah, Hartono langsung membawa anaknya ke sebuah pemakaman yang berjarak 100 meter dari sekolah.
Sugianti (31), istri pelaku, sempat merasa curiga dengan gerak gerik suaminya itu. Dia kemudian mengikuti pelaku dari belakang.
Tak jauh dari lokasi pemakaman, pelaku langsung melakukan perbuatan sadis itu. Saat Sugianti tiba, Juhardi sudah tak bernyawa dan luka pada bagian leher. Sugianti berteriak histeris dan lari ketakutan.
Kepala Desa setempat yang mendapat laporan dari Sugianti langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat sang anak sudah tergeletak bersimbah darah. Sementara pelaku tetap berdiri di depan mayat anaknya itu.
Saat warga setempat mencoba menangkap pelaku, Hartono langsung mengibaskan parang yang dia pegang ke tubuhnya sendiri. Warga bernama Budi yang mencoba melerai pelaku juga mengalami luka terkena sabetan pedang pelaku dan harus dirawat di puskemas.
Kapolsek Muara Kuang Inspektur Satu Robi Sugara ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Kita menduga pelaku mengalami gangguan jiwa. Sehingga tega menghabisi nyawa anaknya sendiri," kata Robi.
Saat ini pelaku telah ditangkap dan sedang menjalani proses penyelelidikan. Pelaku juga mengalami luka akibat terkena senjatanya sendiri.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert