ABSTRAK: Monitoring kualitas air untuk berbagai peruntukan merupakan langkah penting dan strategis. Salah satu parameter penting kualitas air adalah nilai COD (Chemical Oxygen Demand). Nilai COD menggambarkan seberapa besar air telah tercemar oleh pengotor, khususnya pengotor berupa zat organik. Penelitian ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian pengembangan metoda baru cara penentuan nilai COD berbasis fotoelektrokatalisis. Secara khusus akan dilaporkan evaluasi respon sensor COD yang dikembangkan terhadap surfaktan Linier Alkil Sulfonat (LAS) dalam air. Sensor COD yang disusun adalah berupa TiO2 yang diimmobilisasi pada kaca berlapis Indium Tin Oxide (ITO), dioperasikan sebagai elektroda kerja dalam sel fotoelektrokatalisis. Dengan melakukan pengukuran arus cahaya dalam sel fotoelektrokimia yang disinari lampu UV pada suatu selang waktu tertentu, akan didapatkan respon arus cahaya (photocurrent) yang dapat dikonversi menjadi muatan [Q = ∫I dt; i: photocurrent; t: waktu (detik)], dan merupakan representasi reaksi oksidasi surfaktan dalam air yang diperiksa.
Kata kunci: surfaktan, fotoelektrokatalisis, photocurrent, hukum Faraday
Penulis: Muh. Nurdin
Kode Jurnal: jpfarmasidd110014
Share This :
comment 0 komentar
more_vert