ABSTRAK: Identifikasi melamin dalam susu impor dilakukan dengan metode KCKT. Sistem KCKT yang digunakan adalah kromatografi fase terbalik dengan fase diam kolom shimpack oktadesillina dan fase gerak asetonitril:air dengan perbandingan konsentrasi 50:50, laju alir 1,0 mL/menit, detector UV 240 nm. Dari hasil pengujian didapatkan hubungan yang linear antara luas puncak dengan konsentrasi pada rentang 2-10 µg/mL dengan koefisien korelasi (r) 0,9988 diperoleh persamaan Y = 0,3771 X + 0,0151, dengan LOD = 0,5194 µg/mL dan LOQ = 1,7316 µg/mL. Uji presisi pada konsentrasi 6 µg/mL memberikan kesalahan yang relatife (KV) = 4,263%; dan ketelitian alat sebesar 99,957%. Uji perolehan kembali dengan standar 4, 6, 8 µg/mL memiliki rata-rata 98,23%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel susu impor I, II, III dan IV yang beredar di swalayan Brebes tidak terdeteksi adanya melamin.
Kata Kunci: KCKT, Melamin, susu impor
Penulis: Indah Puji Lestari, Wiranti Sri Rahayu, Pri Iswati Utami
Kode Jurnal: jpfarmasidd110052
Share This :
comment 0 komentar
more_vert