Abstrak: Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L)) Gaerin van Indica (D.C) banyak dijumpai di Indonesia terutama dalam perkebunan di daerah Jawa Tengah, dengan total luas 95.107,17 ha. Hasil pengolahan abu kulit buah kapuk randu disebut sebagai Soda Qie dan mengandung kalium sebesar 78 %W. Di sisi lain, konsumsi minyak goreng Indonesia sangat tinggi dan cenderung naik setiap tahunnya, mencapai 500.000 ton/tahun. Minyak goreng bekas yang dihasilkan masih mengandung asam lemak bebas dalam jumlah besar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi dengan sumber basa dari soda qie , melalui reaksi saponifikasi. Tujuan percobaan ini adalah mencari kondisi optimum dari pembuatan sabun dan mengetahui kinetika reaksinya. Percobaan dirancang menggunakan metode RSM (Response Surface Methodology) dengan bantuan software Statistica 6. Variabel tetap yang digunakan yaitu volume minyak goreng bekas 100 ml, konsentrasi larutan soda qie 300 g / 1000 ml, waktu reaksi saponifikasi 60 menit. Variabel bebasnya adalah suhu 30, 60, 90oC, volume larutan Soda Qie : minyak goreng bekas 3:1 ; 4:1 ; 5:1 ml, dan untuk optimasi dilakukan pada variasi waktu reaksi saponifikasi 30, 60, 90, 120 menit. Respon yang diamati adalah jumlah Asam Lemak Bebas (ALB), Alkali bebas pada sabun yang terbentuk. Hasil yang didapat yaitu bahwa kondisi operasi optimum pembuatan sabun dari minyak jelantah dan soda qie yaitu pada suhu 90oC, perbandingan reaktan 3:1 dan menghasilkan sabun dengan kandungan ALB 0,80% , dan kandungan alkali bebas sebesar 0,08%, serta memenuhi SII.0005-72. Harga konstanta kecepatan reaksi yang diperoleh yaitu 0,068 menit-1.
Kata kunci: minyak jelantah, soda qie, sabun cair, reaksi saponifikasi
Penulis: Naliawati Prastiya Ningrum, Muhamad Alfin Indra Kusuma
Kode Jurnal: jpkimiadd130144
Share This :
comment 0 komentar
more_vert