HTML

Iklan

PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGERING UNGGUN TERFLUIDISASI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGERINGAN TEPUNG TAPIOKA

PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGERING UNGGUN TERFLUIDISASI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGERINGAN TEPUNG TAPIOKA
Abstrak: Pengeringan tepung tapioka dengan metode konvensional memiliki banyak kendala seperti waktu, ketergantungan cuaca,  dan  mutu  produk  yang  tidak  konsisten. Hal tersebut  melatarbelakangi pengembangan  teknologi  pengeringan  unggun  terfluidisasi  yang  lebih  efisien  dan  menjamin kontinuitas  produksi.  Pengering  unggun  terfluidisasi  memiliki  beberapa  keunggulan  yaitu  proses dilakukan dalam ruang tertutup, pengoperasian mudah, kualitas tepung tapioka lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu dan laju alir serta membandingkan kualitas tepung  dari  pengeringan  konvensional  dengan  pengeringan  unggun  terfluidisasi.  Variabel  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  suhu  (30,  40,  50,  dan  600C)  serta  laju  alir  udara pengering  (2,5  m/s,  3,5  m/s,  dan  4,5  m/s).  Dari  penelitian  diperoleh  hasil  bahwa  suhu  optimum pengeringan  adalah  50  C  pada  laju  alir  optimum  2,5  m/s.  Hasil  uji  proksimat  tepung  tapioka berupa kadar air, derajat putih, dan kadar abu dengan pengering unggun terfluidisasi lebih baik dibandingkan pengeringan tenaga surya.
Kata kunci: laju alir,  pengeringan, suhu, tepung tapioka, unggun terfluidisasi
Penulis: Rizky Adi N, Nafiah Amalia, Suherman, Ratnawati
Kode Jurnal: jpkimiadd130149
Share This :