ABSTRAK: Senthe (Alocasia macrorrhiza (L) Schott) merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang tumbuh liar di daerah tropis. Tanaman senthe ini mempunyai potensi sebagai makanan pokok maupun selingan dengan sumber karbohidrat tinggi. Akan tetapi senthe mengandung asam oksalat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam sistem pencernaan dan kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses perendaman dan perebusan terhadap kandungan kalsium oksalat dalam irisan umbi senthe. Pada penelitian ini, variabel yang dipelajari adalah pengaruh ketebalan irisan (0,5 cm; 1 cm; 1,5 cm), waktu perendaman (2 jam dan 4 jam) , dan perbandingan berat umbi talas terhadap volume larutan garam (1:3; 1:4; 1:5; 1:6; 1:7) b/v, serta waktu perebusan (10 menit, 20 menit, dan 30 menit). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ketebalan irisan 1 cm merupakan ketebalan irisan yang paling optimum dalam proses ini. Sedangkan rasio berat perendaman dan waktu perendaman yang optimum adalah 1:6 (b/v) dan waktu perendaman 4 jam. Waktu perebusan optimum yaitu selama 30 menit. Kombinasi dari ke-empat perlakuan tersebut mampu menurunkan kandungan kalsium oksalat pada senthe sebesar 79,53%. Kandungan kalsium oksalat pada tepung talas senthe yaitu 648 mg/100g, sedangkan kadar oksalat yang diizinkan sebesar 71 mg/100g (Sefa-Dedeh and Agyir-Sackey, 2004), sehingga tepung talas sente ini belum layak untuk dikonsumsi.
kata kunci: senthe, kalsium oksalat, perendaman, perebusan
Penulis: RIZKA AMALIA dan RIRIS YULIANA Y.S.
Kode Jurnal: jpkimiadd130148
Share This :
comment 0 komentar
more_vert