Abstrak: Tepung dari umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) serta modified cassava flour atau MOCAF merupakan jenis tepung non-gandum yang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi sehingga berpotensi dijadikan mie. Namun, karena rendahnyakandunganprotein serta sifat fisikokimia yang belum sempurna perlu dilakukan pencampuran dengan tepung gandum untuk mendapatkan mie dengan kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perbandingan yang optimal antara tepung gandum dan tepung gadung/tepung mocaf dalam pembuatan mie.Hasil penelitian menunjukkan mie basah kualitas terbaik diperoleh dari kombinasi 40% tepung gadung dan 60% tepung gandum sedangkan mie basah dari tepung mocaf – tepung gandum terbaik dari kombinasi 20% tepung mocaf dan 80% tepung gandum. Mie instan terbaik diperoleh dari kombinasi 40% tepung gadung dan 60% tepung gandum, sedangkan mie instan dari tepung mocaf – tepung gandum terbaik dari kombinasi 20% tepung mocaf dan 80% tepung gandum. Untuk mie kering, hasil terbaiknya diperoleh dengan perbandingan 20% tepung gadung dan 80% tepung gandum, sedangkan mie kering dari tepung mocaf – tepung gandum terbaik diperoleh dari kombinasi 20% tepung mocaf dan 80% tepung gandum.
Kata kunci: diversifikasi pangan; pembuatan mie; tepung gadung; MOCAF
Penulis: Vinsensia Iva Rosmeri dan Bella Nina Monica
Kode Jurnal: jpkimiadd130141
Share This :
comment 0 komentar
more_vert